Menjelajahi Pesona Alam: 7 Desa Wisata di Bali yang Harus Kamu Kunjungi!

Pemandangan sawah hijau Bali dengan rumah tradisional.

Bali memang nggak ada habisnya buat dijelajahi. Dari pantai-pantai yang cantik sampai desa-desa yang masih kental dengan budaya tradisional, semuanya bikin liburan jadi lebih seru. Artikel ini akan mengajak kamu menjelajahi tujuh desa wisata di Bali yang mungkin belum kamu ketahui, tetapi sangat layak untuk dikunjungi. Setiap desa punya cerita dan pesonanya sendiri yang bakal bikin kamu pengen balik lagi. Jadi, siap-siap aja buat petualangan seru di Pulau Dewata ini.

Poin Penting

  • Bali menawarkan banyak desa wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi.
  • Setiap desa memiliki keunikan budaya dan tradisi yang masih terjaga.
  • Menjelajahi desa wisata di Bali memberikan pengalaman yang berbeda dari tempat wisata yang populer.

1. Desa Penglipuran

Desa Penglipuran, terletak di Kabupaten Bangli, adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Bali. Dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, desa ini menawarkan suasana tenang dan damai yang jarang ditemukan di tempat lain. Setiap rumah di sini dibangun dengan arsitektur tradisional Bali yang khas dan seragam, menciptakan pemandangan yang harmonis dan menenangkan.

Keunikan Desa Penglipuran

  • Arsitektur Tradisional: Rumah-rumah di desa ini dibangun dengan gaya arsitektur Bali yang khas.
  • Lingkungan Bersih: Desa ini dikenal sebagai desa yang sangat bersih dan terawat.
  • Budaya yang Kuat: Masyarakatnya masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

  1. Berjalan-jalan: Nikmati suasana desa dengan berjalan kaki di jalan setapak yang rapi.
  2. Mengunjungi Pura: Ada beberapa pura yang bisa dikunjungi untuk melihat keindahan arsitektur dan berdoa.
  3. Mencicipi Makanan Lokal: Cobalah makanan khas Bali yang dijual di warung-warung setempat.

Mengunjungi Desa Penglipuran seperti melangkah mundur ke masa lalu, di mana tradisi dan kebersamaan masih menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Anda akan merasa seperti berada di dunia yang berbeda, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Desa ini juga memiliki aturan adat yang unik, seperti larangan bagi pria untuk memiliki lebih dari satu istri. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan dikucilkan di area khusus yang disebut Karang Memadu. Selain itu, wisatawan bisa menikmati minuman tradisional "loloh cem-cem" yang menyegarkan dan hanya bisa ditemukan di sini. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, cobalah menginap di homestay lokal dan rasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali Mula.

2. Desa Tigawasa

Pemandangan Desa Tigawasa yang indah di Bali.

Desa Tigawasa, yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, berdiri megah di ketinggian 500-700 meter di atas permukaan laut. Pemandangan di sini benar-benar menyejukkan mata dan jiwa. Saat kamu berkunjung, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kopi robusta yang diseduh langsung dari kebun petani lokal. Aroma dan rasa autentik kopi ini pasti akan membuatmu ingin kembali lagi.

Selain kopi, Desa Tigawasa menawarkan pemandangan perbukitan yang memukau dari gardu pandang bambu. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati udara segar pegunungan. Tradisi unik juga bisa ditemukan di sini, seperti Upacara Ngaben yang berbeda dari biasanya, di mana mayat tidak dibakar, tetapi dikubur dan dibungkus dengan kain batik.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan di Desa Tigawasa:

  • Menikmati pemandangan sawah dan perkebunan yang masih alami.
  • Membeli kerajinan anyaman bambu khas desa seperti sokasi dan bedeg.
  • Mengunjungi Kubu Alam, tempat singgah yang menawarkan udara sejuk dan pemandangan menakjubkan.

Desa ini menawarkan pengalaman yang damai dan jauh dari hiruk-pikuk kota, cocok untuk kamu yang ingin mencari ketenangan.

3. Desa Sidatapa

Pemandangan indah Desa Sidatapa dengan sawah hijau.

Desa Sidatapa, salah satu desa tua di Kecamatan Banjar, Buleleng, terletak di ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut. Desa ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan tradisional Bali yang masih lestari.

Keunikan Arsitektur

Salah satu daya tarik utama di Desa Sidatapa adalah rumah adat kuno yang dikenal dengan nama Bale Gajah Tumpang Salu. Rumah ini memiliki desain yang unik dengan bangunan yang membelakangi jalan, tembok terbuat dari tanah, dan ditopang oleh 12 tiang kayu. Di dalamnya, terdapat beberapa bagian yang disebut Tri Mandala, yang berfungsi untuk aktivitas sehari-hari dan tempat bersembahyang.

Aktivitas Budaya

Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas budaya di desa ini, seperti:

  • Menyaksikan tarian dan ritual khas yang sering diadakan oleh masyarakat setempat.
  • Membeli kerajinan anyaman bambu yang menjadi salah satu produk unggulan desa.
  • Mengikuti tur sejarah untuk mempelajari lebih dalam tentang tradisi dan adat istiadat yang masih dijaga hingga kini.

Wisata Alam

Desa Sidatapa juga menawarkan keindahan alam yang tak kalah menarik. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Mampah, yang terletak sekitar 2 km dari desa. Air terjun ini menawarkan suasana yang menenangkan dan pemandangan yang memukau.

Mengunjungi Desa Sidatapa adalah seperti melangkah ke masa lalu, di mana tradisi dan alam berpadu memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan, desa ini adalah pilihan yang tepat untuk melarikan diri dari keramaian kota.

4. Desa Wisata Pelaga

Desa Wisata Pelaga terletak di dataran tinggi Puncak Mangu, yang menjadikannya tempat ideal untuk menikmati udara sejuk dan pemandangan alam yang memesona. Desa ini berbatasan dengan Kintamani dan Bangli, sehingga menawarkan pemandangan gunung yang menakjubkan.

Desa Pelaga dikenal dengan wisata agronya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Bagus Argo, di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan petani lokal. Di sini, kamu bisa melihat proses pengolahan pertanian dan belajar tentang teknik bercocok tanam yang digunakan.

Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Wisata Pelaga:

  • Trekking dan bersepeda di Puncak Mangu.
  • Mengunjungi Tukad Bakung, jembatan tertinggi di Asia Tenggara.
  • Menikmati kegiatan agro-tourism di Bagus Argo.

Desa Pelaga menawarkan pengalaman unik untuk merasakan kehidupan pedesaan yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan aktivitas yang beragam, desa ini menjadi destinasi yang tepat untuk melepas penat.

Desa ini juga cocok bagi mereka yang menyukai petualangan dan kegiatan luar ruangan. Dengan trekking dan bersepeda di Puncak Mangu, kamu bisa menikmati keindahan alam sambil berolahraga. Jangan lupa untuk mengabadikan momen di Tukad Bakung, jembatan yang menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian.

5. Desa Wisata Carangsari

Desa Wisata Carangsari di Kecamatan Petang, Badung, bukan sekadar desa biasa. Ini adalah tempat kelahiran pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai. Desa ini menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang tak ternilai.

Menikmati Kekayaan Budaya

  • Tari Topeng Tugek Carangsari: Tarian ini telah dikenal hingga mancanegara dan menjadi salah satu daya tarik utama desa.
  • Tradisi dan adat istiadat: Wisatawan dapat menyaksikan berbagai upacara adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Aktivitas Wisata

  1. Trekking dan bersepeda: Nikmati pemandangan alam sambil berolahraga di jalur trekking yang tersedia.
  2. Wisata pertanian: Cicipi kopi dan cokelat lokal yang diolah langsung dari perkebunan warga.
  3. Melukat di Taman Beji Samuan: Rasakan kesegaran dan ketenangan saat mandi suci di tempat ini.

Desa ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya. Setiap sudutnya bercerita, membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

6. Desa Tenganan

Desa Tenganan, yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, adalah salah satu desa tua di Bali yang masih memegang teguh tradisi dan adat istiadatnya. Desa ini dikenal dengan aturan adat yang kuat yang disebut awig-awig, yang sudah ada sejak abad ke-11. Saat berkunjung ke sini, wisatawan dapat melihat langsung bagaimana masyarakat setempat menjaga dan melestarikan rumah adat yang telah ada sejak zaman dahulu.

Sebelum memasuki desa, pengunjung biasanya memberikan sumbangan sukarela. Ini adalah bagian dari tradisi yang menunjukkan rasa hormat dan dukungan terhadap kelestarian budaya setempat. Begitu masuk, Anda akan disambut dengan pemandangan rumah-rumah tradisional yang tertata rapi dan suasana desa yang tenang.

Desa Tenganan juga terkenal dengan hasil kerajinan tangan yang unik. Berikut beberapa kerajinan yang bisa Anda temukan:

  • Anyaman Bambu: Produk anyaman yang dibuat dengan teknik tradisional, menampilkan keindahan dan ketelitian pengerjaan tangan.
  • Ukiran: Seni ukir yang menggambarkan cerita dan mitologi Bali, sering digunakan dalam dekorasi rumah dan upacara.
  • Kain Geringsing: Kain langka yang hanya diproduksi di Tenganan, dikenal dengan proses tenun ganda yang rumit dan memakan waktu.

Mengunjungi Desa Tenganan memberikan pengalaman unik, seolah membawa kita kembali ke masa lalu dimana tradisi dan adat istiadat masih sangat dijunjung tinggi. Anda bisa merasakan kedamaian dan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Bagi yang ingin lebih mendalami budaya dan sejarah, desa ini juga menawarkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Anda bisa belajar tentang proses pembuatan kain geringsing atau mencoba membuat anyaman bambu sederhana. Pastikan untuk meluangkan waktu berjalan-jalan menyusuri desa dan menikmati keindahan alam sekitar yang masih alami.

7. Desa Cempaga

Desa Cempaga di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, adalah desa tua yang penuh dengan sejarah dan budaya. Desa ini menawarkan pengalaman unik dengan tarian sakral yang memikat.

Tarian Sakral

  • Tari Jangkang: Tarian ini merupakan salah satu tarian sakral yang sering dipentaskan di Pura Desa Cempaga.
  • Tari Baris: Menggambarkan ksatria yang gagah berani, tari ini juga merupakan bagian dari upacara adat desa.
  • Tari Pendet: Biasanya dipertunjukkan sebagai penyambutan tamu, tarian ini memiliki gerakan yang anggun dan penuh makna.
  • Tari Rejang: Tarian ini dilakukan oleh para wanita desa sebagai bagian dari ritual keagamaan.

Keindahan Alam

Desa Cempaga terletak di dataran tinggi, memberikan udara sejuk dan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung bisa menikmati panorama alam sambil bersantai di Sunset Hill Restaurant yang dikelola oleh BUMDES Cempaga.

Aktivitas Wisata

  1. Menikmati Tarian Sakral: Setiap tarian memiliki cerita dan makna tersendiri yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
  2. Trekking di Sekitar Desa: Dengan lanskap yang indah, trekking menjadi aktivitas yang menyenangkan di Desa Cempaga.
  3. Wisata Kuliner Lokal: Cicipi makanan khas desa yang menawarkan cita rasa autentik Bali.

Desa Cempaga bukan hanya tempat untuk melihat keindahan alam, tetapi juga untuk merasakan kedamaian dan kekayaan budaya yang masih terjaga hingga kini.

Kesimpulan

Bali memang nggak ada habisnya buat dijelajahi. Dari pantai-pantai yang cantik sampai desa-desa yang masih kental dengan budaya tradisional, semuanya bikin liburan jadi lebih seru. Setiap desa wisata yang kita bahas punya daya tarik dan cerita uniknya sendiri. Dari suasana tenang di Desa Penglipuran sampai keindahan alam di Air Terjun Sekumpul, semuanya menawarkan pengalaman yang nggak terlupakan. Jadi, kalau kamu lagi nyari tempat buat melarikan diri dari rutinitas, desa-desa wisata di Bali ini bisa jadi pilihan yang pas. Selamat berpetualang di Pulau Dewata!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa yang membuat Desa Penglipuran istimewa?

Desa Penglipuran terkenal dengan arsitektur tradisionalnya yang unik, lingkungan yang sangat bersih, dan budaya yang kuat. Desa ini menawarkan suasana damai yang berbeda dari hiruk pikuk kota.

Bagaimana cara mencapai Desa Tigawasa?

Desa Tigawasa terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Anda bisa mencapai desa ini dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari arah Denpasar-Singaraja.

Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan di Desa Sidatapa?

Di Desa Sidatapa, Anda bisa mempelajari sejarah dan kebudayaan setempat, melihat rumah adat kuno, membeli kerajinan anyaman bambu, dan menikmati tarian serta ritual khas desa ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *